0000000F
Ini Rahasia di Balik Kesuksesan Series Kupu Malam
Ini Rahasia di Balik Kesuksesan Series Kupu Malam
Serial situs Kupu Malam tengah hangat diperbincangkan. Sama seperti judulnya, Kupu Malam menceritakan kisah Laura—yang diperankan Michelle Ziudith—sebagai mahasiswa yang berkecimpung di dunia prostitusi. Padahal, di kampus Laura terkenal dengan kepribadiannya yang pintar.
Uniknya, serial garapan Anggy Umbara ini menyita sudut pandang lain didalam mengemas cerita kupu-kupu malam.
Tidak layaknya pekerja prostitusi kebanyakan, Laura mempunyai prinsip didalam melayani tamu. Ia tidak berkenan berganti-ganti pasangan, agar tidak benar-benar di dalam pada dunia malam.
Selain berasal dari aspek cerita, ada cerita lain di balik keberhasilan para pemain Kupu Malam. Dalam sebuah adegan, Laura muncul kelelahan sesudah pulang bekerja. Untuk mengatasinya, perempuan tersebut pun mengoleskan Plossa di leher.
Sontak, adegan ini pun mengundang bermacam reaksi warganet di sarana sosial. Mulai dari Tiktok, Instagram, hingga Twitter.
«Baru tau kecuali Laura mirip kayak aku tim jompo & sama-sama mengfungsikan Plossa juga kayak aku. #PlosainAja,» tulis account @latifahtha87.
«Btw itu mengfungsikan Plossa kayaknya? Gua terhitung memakai yang hijau,» sahut @arypatilima02.
«Aku juga nih senang banget make Plossa pas kembali gak enak badan. Apalagi sekarang musim hujan, terus tiba-tiba panas. Bikin badan cepat drop,» kata @lvlyprdse.
Ya, mempunyai kandungan Eucalyptus oil, Plossa memang bisa jadi ‘senjata’ bagi pemain Kupu Malam agar kesehatan senantiasa prima. Sebab, produk ini ada bersama dengan empat manfaat didalam satu kemasan. Mulai dari sebagai olesan untuk relaksasi dan menolong mengatasi mual, alat kerok untuk menghindar masuk angin, inhaler sehingga jalur napas lega seharian, dan juga alat untuk pijat.
Kemasannya pun moderen dan praktis, depo 10 bonus 15 tidak memakan banyak ruang sehingga sesuai dibawa ke mana pun. Dengan desain ini, para pemain Kupu Malam pun mampu mengoleskan Plossa kapan saja. Plossa juga mempunyai wangi tidak menyengat layaknya minyak lainnya. Kandungan aromaterapi di dalamnya dapat mengakibatkan barang siapa yang mengoleskannya lebih rileks.
Pokoknya, persoalan apapun, Plossain aja!
Plossa tersedia di minimarket, supermarket, maupun Enesis Official Store di e-commerce favorit.
Olympics-Wrestling-Sport's chief happy with first day, after extinc…
(AP Photo/Chris Carlson)
Follow AP Sports Writer Arnie Melendrez Stapleton on Twitter: website class=»clear»>
Justin Rose of Great Britain, wins the gold medal during the final round of the men’s golf event at the 2016 Summer Olympics in Rio de Janeiro, Brazil, Shinobu Figure Sunday, Aug.
14, 2016.
I’m confident that wrestling will long remain a member of the Olympic family.»
That’s what we needed to do and we did it. «The end result is what you saw this morning,» said Lalovic, who is Serbian. «There was a lot more scoring for Greco-Roman and a lot more excitement.
Denmark’s Mark Overgaard Madsen, red, competes against Iran’s Saeid Morad Abdvali during the men’s wrestling Greco-Roman 75-kg competition at the 2016 Summer Olympics in Rio de Janeiro, Brazil, Sunday, Aug.
14, 2016. (AP Photo/Markus Schreiber)
«This is the level we want to challenge ourselves at. We’ve got to a World Cup finals for the first time so we need to embrace it,» said Kerr, whose team will play Asako Takakura’s Japan in Rennes in their second game.
Followed up the World Cup triumph four years ago with a first Asian Cup title last year.
Also led the team to a silver medal at the 2012 Olympics following a narrow 2-1 loss to the U.S. in the final at Wembley Stadium.
United States’ Ryan Lochte competes in the men’s 200-meter individual medley final during the swimming competitions at the 2016 Summer Olympics, Thursday, Aug.
11, 2016, in Rio de Janeiro, Brazil. (AP Photo/Michael Sohn)
assignment help
0000000F
Boys II Men Tampil di Yogya, Lagunya Bikin Orang Usia 60 Tahun Berasa ABG Lagi
Boys II Men Tampil di Yogya, Lagunya Bikin Orang Usia 60 Tahun Berasa ABG Lagi
Hampir 4 ribu orang singgah memadati GOR UNY terhadap Sabtu (17/12) untuk memandang konser Teladan Music Festival 2022 dengan bintang tamu utama Boyz II Men, boyband legendaris asal Amerika Serikat. Mereka memulai karier sejak 1988, 10 th. lebih awal ketimbang Westlife. Popularitas mereka meledak pada jaman 90-an hingga 2000-an, sampai jadi keliru satu boyband paling digandrungi oleh masyarakat dunia.
Sampai hari ini, Boyz II Men ternyata tetap memiliki banyak pengagum setia. Ribuan orang yang melihat mereka, baik tua maupun muda, tetap turut joget dan menyanyi dengan mengikuti tiap-tiap lagu yang dinyanyikan oleh Shawn Stockman dan Wanya Morris di atas panggung.
Salah satu yang hampir selama tampilan Boyz II Men turut berjoget dan bernyanyi adalah Indriyani, perempuan yang mengaku usianya nyaris 60 tahun.
«Berasa jadi ABG lagi, lupa serupa encok,» kata Indri berkelakar seusai menyaksikan Boyz II Men, Daftar SGP 4D Slot Sabtu (17/12).
Indri yang bersekolah di tahun 90an mengatakan bahwa dia mengenal Boyz II Men berasal dari siaran radio yang sering dia dengar. Lagu pertama yang membuatnya jatuh hati pada Boyz II Men adalah End Of The Road, salah satu lagu paling legendaris berasal dari Boyz II Men.
«Sampai sempat membeli sebagian kasetnya. Terus malam ini sanggup nonton langsung, jadi berasa nostalgia ke zaman muda lagi,» ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Toyo Suharto, usianya termasuk telah 60an tahun. Dia menjelaskan bahwa lagu-lagu Boyz II Men juga cukup banyak mewarnai jaman mudanya.
«Lagu-lagunya (Boyz II Men) terlampau familiar sebetulnya pada zaman aku sekolah,» kata Toyo.
Beberapa lagu kesukaannya layaknya One Sweet Day dan One Bended Knee, adalah lagu harus yang wajib didengar selagi dia galau sebab asmara.
«Tapi hampir seluruh lagunya enak, dan hebatnya tetap relevan bersama anak-anak zaman sekarang,» ujarnya.
Ketua Umum Lustrum XIII SMA Negeri 1 Yogyakarta, Muhammad Romahurmuziy, menyebutkan bahwa dipilihnya Boyz II Men sebagai bintang tamu utama Teladan Music Festival memang dikarenakan banyak alumni SMA Negeri 1 Yogyakarta atau SMA Teladan yang menjadi pengagum Boyz II Men.
Meski begitu, dia juga menilai Boyz II Men miliki rentang fanbase yang memadai luas, karena hingga 2017 mereka masih mengeluarkan album. Hal itu membawa dampak anak-anak zaman saat ini terhitung tetap banyak yang puas dan menggemari karya-karya Boyz II Men.
«Generasi kami-kami yang sedang mengurus Lustrum seutuhnya generasi 90an, jadi mulanya ya memang dari selera kami-kami ini, dan ternyata tetap nyambung termasuk bersama anak-anak sekarang. Jadi Boyz II Men ini sanggup mewakili selera dari dua generasi yang berbeda,» kata Romahurmuziy.